Pengarusutamaan gender dalam pembangunan telah disampaikan dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang tahun 2005-2025 dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah 2010-2014. Menurut data secara global, perempuan juga berperan banyak dalam pembangunan. Sehingga, perempuan diharapkan dapat diikutsertakan dalam seluruh lini pembangunan nasional.
Dalam rangka HUT Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) ke-17 tanggal 21 Juni 2021, BPJT Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) RI dan Asosiasi Jalan Tol Indonesia (ATI) menyelenggarakan acara Webinar: Women in Toll Road Industry dengan tema Women’s Leadership through Their Experiences. Acara tersebut mengundang Kepala BPJT, Prof. Danang Parikesit untuk memberikan keynote speech, dengan narasumber diantaranya Managing Partner at Hermawan Juniarto Deloitte Legal, Irawati Hermawan; Country Managing at Grab Indonesia (TBC), Neneng Goenadi; Dirut PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk, Fitria Yusuf; Staf Khusus Menteri Perhubungan Bidang Komunikasi, Adita Irawati, serta Masyita Crystallin, selaku Staf Khusus Menteri Keuangan RI bidang Perumusan Kebijakan Fiskal dan Makroekonomi.
Pada kesempatan tersebut, Masyita menyampaikan bahwa saat ini kesetaraan gender bukan satu-satunya penyebab ketidakseimbangan dalam pembangunan, oleh karena itu adanya pemerataan pembangunan infrastruktur, agar masyarakat daerah memiliki peluang yang sama untuk bersaing, tanpa memandang gender lelaki dan perempuan, keduanya memiliki peluang yang sama untuk dapat menaikkan taraf hidupnya.
Bagi para perempuan, jangan pernah membatasi diri hanya karena asumsi yang kita buat sendiri. Keadaan saat ini, belum tentu masih akan terjadi di masa yang akan datang. Yakin bahwa perempuan juga memiliki kesempatan yang sama dengan lelaki, jadi tidak ada alasan bagi perempuan untuk tidak bisa lebih maju.
Simak webinar Webinar: Women in Toll Road Industry “Women’s Leadership through Their Experiences” dengan narasumber wanita-wanita hebat dalam industri pembangunan yang telah diunggah pada kanal YouTube PUPR BPJT di bawah.
0 Comments