Masyita menutup bulan Januari dengan menjadi pemateri pada kegiatan ExTraSS Episode #10 Management Development and Strategic Thinking yang dilaksanakan secara virtual. Acara yang dimulai pukul 09.00 pagi pada hari Senin, 30 Januari 2023 ini menjadi wadah bagi Masyita untuk menyampaikan materi terkait program pengembangan manajemen kepada talent Kementerian Keuangan Indonesia.
ExTraSS (Executive Training Sharing Session) sendiri merupakan kegiatan yang diselenggarakan oleh Pusat Pendidikan dan Latihan Kepemimpinan dan Manajerial Kementeriak Keuangan Indonesia. Pelatihan episode ke-10 ini dibuka oleh Wahyu Kusuma Romadhoni selaku Kepala Pusdiklat Kepemimpinan dan Manajerial, BPPK). Pada sesi penyampaian materi, Widdy Muhammad Sabar Wibawa selaku moderator memimpin sesi yang diisi oleh Masyita dan Titik Anas (Staf Khusus Bidang Perumusan Kebijakan Fiskal Sektoral Kemenkeu RI) ini.
Esensi Peran Manager dalam Tim
Pada kesempatan ini, Masyita menyampaikan esensi peran manager dalam mengontrol pengembangan strategi dan bagaimana implementasinya pada proses transformasi. Di mana manager memiliki kuasa untuk mengarahkan ke arah mana tim nya harus bergerak dan berkembang untuk mendukung proses transformasi yang diidam-idamkan Kemenkeu RI.
Sebagai seorang manager, memiliki tim yang kohesif di tengah situasi yang moderat maupun menekan, akan berimbas baik pada performa tim. Namun kendalanya adalah, tidak semua individu dapat meningkatkan performanya pada saat berada di situasi yang menekan, malah cenderung mengalami penuruan performa. Di sinilah pentingnya tugas manager untuk mengetahui kemampuan dan limitasi anggota tim, serta bagaimana cara mengatasinya agar performa tetap gemilang.
Manager dan Networking
Selain peran manager untuk mengontrol performa dalam tim, seorang manager juga perlu memperluas koneksinya. Masyita mengatakan bahwa dengan memiliki social capital atau modal sosial yang tinggi, dapat menjadi keuntungan bagi manager dalam mengelola tim. Karena pada saat ini, koneksi-performa-pengaruh dapat mendorong satu sama lain menjadi lebih baik.
Untuk menciptakan koneksi yang efisien dan benefisial untuk manager bisa dilakukan dengan membangun koneksi yang efisien. Koneksi yang efisien adalah di mana koneksi kita memiliki koneksi lain yang akan menjadi koneksi kita. Jadi saling terhubung satu dengan yang lainnya.
Bagi manager yang sering kali diberikan task force baru harus memanfaatkan kesempatan ini. Karena pada saat ditempatkan di tempat dan ruang kerja yang baru, maka koneksi baru juga akan terbentuk. Masyita berpesan bahwa membangun jaringan atau koneksi ini mungkin tidak dapat dilakukan satu kali atau dua kali. Membangun koneksi perlu dilakukan sesering mungkin dan dilakukan bersamaan dengan menjaga relasi tersebut.
Akses penjelasan Masyita selengkapnya di sini