Masyita berbagi sudut pandang mengenai peran penting Indonesia yang berkesempatan untuk memegang Presidensi G20 tahun ini melalui program live instagram @bigalphaid tanggal 4 Juli 2022. Walaupun seluruh negara anggota G20 pada akhirnya akan mengemban tugas untuk mendapat peran sebagai Presidensi G20, tetapi kesempatan Indonesia untuk kali pertama memegang Presidensi G20 ini sangat istimewa, karena di saat yang bersamaan, kondisi Global sedang diuji dengan berbagai tantangan, salah satu diantaranya adalah pandemi yang mempengaruhi seluruh sektor, baik kesehatan maupun ekonomi. Inilah kesempatan baik bagi Indonesia untuk menunjukkan perannya dalam kepemimpinan global dan mengusung agenda-agenda prioritas untuk penanganan isu-isu global yang juga memberikan manfaat optimal bagi perekonomian nasional.
Pada kesempatan ini, Masyita juga menjelaskan latar belakang tagline “Recover Together Recover Stronger” yang merupakan wujud nyata prinsip “no one left behind” untuk mencapai pemulihan pandemi dan pertumbuhan ekonomi yang lebih inklusif.
Selain pemulihan ekonomi global, isu penting lainnya yang dibahas dalam G20 adalah perubahan iklim, di mana negara-negara yang tergabung dalam G20 juga terkait dengan Agenda Pembangunan Berkelanjutan 2030 dan Perjanjian Paris yang berkomitmen untuk mencapai target dalam waktu yang telah ditentukan. Masyita juga menjelaskan adanya pengenalan istilah transition activity and finance yang merupakan kegiatan yang mendukung green activity, sehingga kegiatan pendukung tersebut (transition activity) mendapat bantuan dana dari pendanaan hijau.
Simak Masyita dalam live instagram Big Alpha dalam topik G20 dan Presidensi Indonesia pada instagram @bigalphaid [tautan]
View this post on Instagram
0 Comments