Di akhir pekan kali ini, Masyita menghabiskan waktunya untuk hadir di Langkah Membumi Festival yang diselenggarakan oleh EcoXYZtem pada Sabtu, 2 November 2024 di bilangan Senayan. Sedikit berbeda dengan biasanya, sesi panel kali ini dibentuk dengan lebih santai dan membumi untuk peserta acara. Dengan gaya kasual, Masyita menyampaikan pandangannya di sesi yang dipimpin oleh Amir Sodikin (Editor in Chief, Kompas.com).
Tidak sendiri, Masyita turut ditemani oleh Winda Aulia (Head of Sustainability at MODENA), Mohamad Bijaksana Junerosano (Founder Greeneration Group dan CEO Waste4Change), serta Rian Ernest (Secretary General, Asosiasi Ekosistem Mobilitas Listrik (AEML) Indonesia) di atas panggung. Dengan latar yang variatif, keempatnya dalam acara Langkah Membumi Festival ini memaparkan apa yang bisa dilakukan masing-masing pihak untuk mendorong aksi iklim dan mengatasi krisis iklim.
Apa yang Bisa Kita Lakukan untuk Menghadapi Krisis Iklim?
Masing-masing bidang punya kemampuan untuk melakukan aksi iklim dengan caranya sendiri. Misalnya di bidang ekonomi kreatif, sudah banyak yang memulai inisiatif produk-produk yang bukan hanya menarik, tapi juga sustainable. Selain itu masih banyak yang bisa dilakukan tiap pihak untuk ikut serta menjaga bumi dari kenaikan suhu 1.5 derajat celcius, sesuai dengan Paris Agreement.
Tipping Points di Indonesia
Salah satu hal yang bisa dilakukan untuk menjawab tantangan iklim adalah dengan melihat tipping points. Secara singkat, tipping points adalah momentum puncak sebelum sesuatu berubah. Jika dikaitkan dengan konteks aksi iklim, tipping points adalah momen ketika suatu aspek sudah siap untuk berubah menjadi lebih hijau atau lebih ramah lingkungan.
Yang kini sudah mencapai tipping points di Indonesia adalah sektor kendaraan roda dua atau motor. Menariknya, dengan segala komponen yang ada, sektor kendaraan roda dua sudah siap untuk shift atau pindah menjadi sektor yang lebih ramah lingkungan. Bahkan sudah tidak bisa dipungkiri, kendaraan roda dua yang berbahan bakar listrik sudah menjamur di pasaran. Untuk memaksimalkan kesempatan ini, perlu sedikit dorongan dari beberapa pihak terkait, termasuk sisi regulasi.
