Kementerian Keuangan RI (Kemenkeu) bekerja sama dengan Japan Bank for International Cooperation (JBIC) memiliki agenda tahunan “Financial Policy Dialogue Framework” (FPDF) sejak tahun 2010, yang merupakan saran pertukaran informasi antara Kemenkeu dan JBIC untuk membahas perkembangan ekonomi secara umum. Tahun ini FPDF diadakan pada tanggal 4 Maret 2022 dengan beberapa topik diantaranya kebijakan makroekonomi dan perkembangannya, ekonomi yang hijau dan berkelanjutan, serta investasi hijau.
Masyita sebagai Staf Khusus Menteri Keuangan bidang Perumusan Kebijakan Fiskal dan Makroekonomi diundang menjadi narasumber pada topik Green and Sustainable Economy, bersama Nao Kawakami, Direktur Jenderal Departemen Keuangan Kelistrikan dan Energi Terbarukan 2 dari JBIC. Pembahasan yang dibawakan oleh Masyita adalah Kebijakan Hijau dan Berkelanjutan serta Transisi Energi Indonesia.
Pada kesempatan tersebut, Masyita menjelaskan berbagai kebijakan yang dimiliki pemerintah saat ini terkait green and sustainable economy, diantaranya adalah Perpres No. 98 Tahun 2021 tentang Nilai Ekonomi Karbon (NEK), diikuti dengan peraturan mengenai energi baru dan terbarukan untuk mendukung pencapaian net-zero emission sebelum 2060. Selain itu dibahas pula mengenai pembiayaan terkait impelementasi kebijakan yang ada.
0 Comments