Dukungan untuk aksi besar seluruh dunia untuk menghadapi perubahan iklim (climate action) semakin kuat. Dimulai dari Kesepakatan Paris (Paris Agreement) tahun 2015, kini hampir semua pihak saling mendukung untuk mendukung target untuk membatasi pemanasan global di bawah 2 derajat Celcius. Para pemegang kebijakan di seluruh dunia berkomitmen untuk memenuhi target National Determined Contribution (NDC) masing-masing negara untuk menuju dunia tanpa emisi karbon (Net Zero Emission) tahun 2060. Kini perusahaan-perusahaan finansial juga berkomitmen untuk mencapai target tersebut. Tak hanya itu, mereka juga mendukung transisi rendah karbon (low carbon transition).
Hal ini terungkap di Konferensi Green Swan yang mengangkat tema Peran Keuangan dalam Transisi Energi tahun ini. Dalam konferensi yang diselenggarakan pada 31 Mei hingga 2 Juni 2022 oleh Bank for International Settlements ini, dibahas peran-peran sektor keuangan dalam pencapaian target NDC. Misalnya, apa saja transition-washing atau green-washing, serta bagaimana memperbaiki keuangan berkelanjutan yang terjangkau oleh negara-negara berkembang.
Staf khusus Menteri Keuangan bidang Kebijakan Fiskal dan Makroekonomi, Masyita Crystallin, yang hadir sebagai panelis menyatakan bahwa Indonesia telah merancang kerangka untuk mendukung transisi rendah karbon secara financial (finance transition). Namun, ia menegaskan, “Kita harus memastikan transisi ekonomi ini harus memenuhi asas keadilan dan keterjangkauan secara menyeluruh.” Menurutnya keduanya harus dipenuhi di semua tingkatan. Baik pada tingkat proyek, perusahaan, hingga anggaran, menuju target tanpa emisi karbon yang sejalan dengan pencapaian agenda Kesepakatan Paris 2030.
Masyita hadir sebagai panelis pada Sesi 1: The role of finance in climate transition. Panelis yang juga mengisi sesi ini diantaranya Co-Chair of G20 Sustainable Finance Working Group, Ma Jun, Director for General Affairs, DG FISMA, European Commission, Paulina Dejmek Hack, Chair of the International Sustainability Standards Board, Emmanuel Faber, Global Head, Sustainable Finance, Standard Chartered Bank, Daniel Hanna, Managing Director, Head of ESG for Asia Pacific, Deutsche Bank, Kamran Khan, Global Head of Climate Business, International Finance Corporation, Vivek Pathak, dan IG Patel Professor of Economics and Government and Chair of thhe Grantham Research Institute on Climate Change and The Environment, London School of Economics, Nicolas Stern.
Pada kesempatan ini, Masyita menyampaikan bahwa Indonesia telah merancang kerangka untuk Finance Transition dengan tujuan untuk mendukung transisi ekonomi yang adil dan terjangkau secara menyeluruh pada tingkat proyek, perusahaan, hingga anggaran, menuju net zero emission yang sejalan dengan pencapaian agenda perjanjian Paris 2030. Pemerintah juga ingin memastikan bahwa transisi yang dirancang dapat dijalankan antar negara, sehingga pengembangannya dapat dilakukan tidak hanya di tingkat nasional, tetapi juga secara global. Indonesia juga sedang merancang program mekanisme energi transisi yang akan menggunakan skema pembiayaan blended finance.
Dalam sesi “The Role of Finance in Climate Transition”, Masyita yang merupakan juga mengungkapkan bahwa Pemerintah Indonesia juga ingin memastikan bahwa transisi yang dirancang dapat dijalankan lintas negara. Pengembangannya dapat dilakukan tidak hanya di tingkat nasional, tetapi juga secara global. Pemerintah juga sedang merancang program mekanisme energi transisi yang akan menggunakan skema pembiayaan blended finance yang inovatif.
Selain Masyita, beberapa panelis lain juga menyampaikan komitmen mereka dalam mendukung aksi dunia untuk menghadapi perubahan iklim. Mereka adalah Co-Chair of G20 Sustainable Finance Working Group, Ma Jun, Director for General Affairs, DG FISMA, European Commission, Paulina Dejmek Hack, Chair of the International Sustainability Standards Board, Emmanuel Faber, Global Head, Sustainable Finance, Standard Chartered Bank, Daniel Hanna, Managing Director, Head of ESG for Asia Pacific, Deutsche Bank, Kamran Khan, Global Head of Climate Business, International Finance Corporation, Vivek Pathak, dan IG Patel Professor of Economics and Government and Chair of thhe Grantham Research Institute on Climate Change and The Environment, London School of Economics, Nicolas Stern.
Simak selengkapnya diskusi Green Swan 2022 hari pertama yang telah diunggah pada kanal YouTube Bank For International Settlements. [tautan]