Maleki Green Finance dan DZ Bank menyelenggarakan konferensi global secara virtual, Future Europe Sustainable Europe dengan tema Europe’s Global Response: Promoting global finance coordination towards our common sustainable future [tautan] pada tanggal 5 dan 6 Juli 2021. Masyita diundang menjadi panelis pada sesi pertama dengan topik The future of financial markets in Asia and the Pacific: the long term implications of the pandemic and policy challenges.
Pada kesempatan tersebut, Masyita menjelaskan mengenai ekonomi digital yang berkembang selama pandemi. Secara umum, digitalisasi dapat mendorong pertumbuhan ekonomi, khususnya di Indonesia yang merupakan negara kepulauan. Dengan berkembangnya ekonomi digital secara pesat, tentu akan mendorong efisiensi dan inovasi dalam perekonomian.
Berdasarkan laporan e-Conomy SEA 2020, perkembangan ekonomi digital di Indonesia berada di posisi pertama diantara negara ASEAN lainnya, yang meningkat Sembilan kali dibandingkan tahun 2015, dari USD5 miliar di tahun 2015, menjadi USD 44 miliar di tahun 2020. Hal ini didukung oleh besarnya populasi dan perkembangan inovasi yang sangat pesat dari penyedia layanan digital yang ada di Indonesia.
Pemerintah Indonesia telah merancang strategi untuk mendukung perkembangan ekonomi digital, diantaranya:
- kebijakan dan regulasi dengan mengedepankan kebijakan dan regulasi yang mendukung inovasi dengan tetap memperhatikan perlindungan konsumen;
- pembangunan infrastruktur digital dan keuangan yang terintegrasi;
- memberikan bantuan keuangan seperti program kredit dalam pembiayaan untuk mendukung pengembangan digitalisasi bagi UKM;
- meningkatkan perlindungan konsumen termasuk data konsumen serta keamanan siber;
- pengembangan SDM dan capacity building untuk mendukung pengetahuan mengenai ekonomi digital.
Pengembangan ekonomi digital memiliki potensi besar untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi, hal ini harus didukung dengan baik melalui kebijakan dan perturan, serta infrastruktur dan pendidikan. Upaya ini menjadi penting untuk pembangunan yang berkelanjutan dan inklusif.
Selain itu Masyita juga menyampaikan komitmen Pemerintah Indonesia dalam mencapai net zero emission. Untuk mencapai tujuan tersebut, dibutuhkan kerjasama antara Pemerintah dan sektor swasta dalam mencapai efektifitas pengembangan ekonomi berkelanjutan. Indonesia telah merancang kebijakan transisi energi. Di samping itu, pemerintah memberikan dukungan fiskal untuk mendorong partisipasi dari sektor swasta, misalnya memberikan berbagai insentif pajak untuk mendorong investasi di bidang perubahan iklim dan mempromosikan berbagai sumber pendanaan iklim seperti green sukuk, dan Green Climate Fund.
0 Comments