Kembali menggelar pertemuan meeting tingkat menteri, Koalisi Kementerian Keuangan untuk Aksi Iklim (Coalition of Finance Minister for Climate Action CFMCA) melakukan Ministerial Meeting bergandengan dengan event besar WBG-IMF Spring Meeting 2023 di Washington, D.C., Amerika Serikat pada hari Jumat, 14 April 2023. Pertemuan yang dilaksanakan sore hari ini mengumpulkan lebih dari 84 menteri keuangan negara-negara anggota dan perwakilan dari 26 mitra institusi di dalam satu ruangan.
Mengemban amanah sebagai Sherpa Indonesia pada Koalisi ini, Masyita hadir untuk mendampingi Ibu Sri Mulyani sebagai co-chair untuk menjadi moderator pada salah satu sesi. Pembahasan lanjutan dari hasil diskusi Sherpa Meeting di Helsinki 28-29 Maret 2023 lalu dilakukan pada pertemuan ini. Pembahasan mencakup peran kementerian keuangan dalam aksi iklim, pendanaan transisi, dan tata kelola koalisi.
Melihat betapa krusialnya peran menteri keuangan dalam mendukung aksi iklim, CFMCA meluncurkan inisiasi berupa sebuah dokumen petunjuk bagi pembuat keputusan di bidang ekonomi dan fiskal, yaitu kementerian keuangan, untuk mengintegrasikan iklim pada tiap proses tata kelola insitusi. Dokumen petunjuk yang dimaksud dapat diakses di sini.
Pendanaan Transisi
Isu pendanaan transisi masih menjadi salah satu topik yang hangat untuk diperbincangkan pada pertemuan menteri keuangan ini. Selain inovasi dan teknologi, pendanaan transisi memiliki fungsi sebagai penggerak mesin yang akan mendorong implementasi dari upaya transisi global. Upaya yang dilakukan untuk mengejar target Perjanjian Paris, yaitu menjaga suhu bumi di bawah 1,5 derajat celcius, aliran pendanaan perlu untuk diarahkan pada aktivitas-aktivitas transisi.
Namun saat ini, proses mobilisasi pendanaan pada aktivitas-aktivitas transisi ini masih sangat sulit untuk dilakukan. Salah satu hal yang menghalangi hal ini terjadi adalah persoalan kredibilitas. Permasalahan ini dapat diatasi dengan menjamin kredibilitas aktivitas-aktivitas transisi. Untuk itu, pembangunan ekosistem pendanaan transisi yang kuat akan menjadi kunci jawaban dari permasalahan ini. Dengan begitu, pendanaan yang masuk dapat dialokasikan pada proyek-proyek transisi yang berintegritas dan berkualitas tinggi.
Press release dari hasil Ministerial Meeting dapat diakses di sini.
