Mengakhiri bulan Oktober tahun ini, Masyita berpartisipasi dalam sebuah dialog yang secara berkala dilakukan oleh Rumah Kebangsaan, yaitu Arifin Panigoro Dialog ke-7. Di sesi yang ke-7 ini, Masyita diajak untuk berdiskusi seputar implementasi perdagangan karbon di Indonesia. Untuk itu, tema pembahasan malam 31 Oktober 2023 tersebut adalah Menilik Perdagangan Bursa Karbon.

Bursa Karbon di Indonesia

Seperti yang kita tahun, 26 September 2023 adalah hari bursa karbon pertama kali diberlakukan di Indonesia. Di bawah pengawasan OJK, bursa karbon diharapkan dapat menjadi salah satu channel bagi Indonesia dalam menyalurkan upaya melawan krisis perubahan iklim.

Dalam tiga hari pertama bursa karbon dibukan, total nilai perdagangan karbon di IDX Carbon mencapai Rp29,21 miliar. Transaksi ini melibatkan pelaku perdagangan karbon yang bervariatif seperti perusahaan energi, perbankan, hingga entitas yang bergerak dalam ranah penelitian.

Indonesia memang dikenal sebagai salah satu negara yang memiliki potensi besar dalam mengurangi emisi karbon melalui bursa karbon. Potensi yang dimiliki bursa karbon Indonesia bisa mencapai tiga ribu triliun rupiah, bahkan angka ini bisa lebih besar lagi. Untuk itu, optimisme Indonesia dengan lantang diserukan pada pelaksanaan bursa karbon di Indonesia.

Menghindari Praktik Greenwashing

Namun, untuk memastikan bahwa potensi bursa karbon di Indonesia menyentuh level maksimal, perlu dilakukan pengawasan yang ketat. Pengawasan ini perlu dituang dalam regulasi yang memadai.

Tujuan dari dilakukannya pengawasan ini adalah untuk mencegah maraknya perilaku greenwashing yang dilakukan perusahaan. Greenwashing adalah sebuah fenomena, di mana entitas melakukan sebuah aktivitas yang sebenarnya tidak “hijau”, namun dilabeli sebagai “hijau”. Ini dilakukan entitas untuk berbagai macam tujuan, termasuk menajga nama baik atau marketing semata.

Untuk itu, harus dipastikan bahwa kredit karbon yang diperjual belikan dalam bursa karbon Indonesia perlu memiliki kualitas dan integritas yang baik. Ini dilakukan dengan berbagai mekanisme, termasuk proses verifikasi yang mumpuni.

Selengkapnya dapat disimak di sini: