5th Focus Group Discussion Energy Transition Mechanism (ETM)

Sehubungan dengan proses persiapan Energy Transition Mechanism di Indonesia, Masyita terlibat dalam 5th Focus Group Discussion Energy Transition Mechanism (ETM) di Jakarta pada Senin, 20 Maret 2023. Kegiatan yang diselenggarakan oleh PT SMI (Sarana Multi Infrastruktur) sebagai Manager Country Platform pertama kali ini bertujuan untuk melihat ide penerapan nilai karbon dan pendanaan transisi dari berbagai perspektif. Perspektif ini datang dari barisan pembicara yang memiliki berbagai latar belakang yang berbeda, mulai dari pemerintahan, lembaga keuangan, bank swasta, lembaga penelitian, hingga lembaga verifikasi.

Masyita membuka kegiatan dengan mengapresiasi PT SMI atas diadakannya kegiatan yang akan sangat bermanfaat untuk proses ETM ke depannya. Dalam pembukaannya, Masyita turut menyampaikan pencapaian ETM yang telah dirilis pada G20 tahun lalu di Bali, Indonesia serta harapannya untuk mengenalkan program ETM di Asia bahkan dunia. Pada pembukaan ini, Masyita juga menggaris bawahi pentingnya taksonomi untuk membantu dalam menentukan kredibilitas proyek-proyek, dengan tujuan menarik minat pendanaan privat.

Taksonomi Transisi di Indonesia dan ASEAN

Pada sesi yang dimoderatori oleh Luthfyana Larasati dari Climate Policy Initiative (CPI) ini, Masyita berbagi panggung dengan Ikuko Shirota (Director for Climate Change and Environmental Issue International Bureu, Ministry of Finance Japan) dan Henry Rialdi (Kepala Departemen Surveillance dan Kebijakan Sektor Jasa).

Masyita menyampaikan gagasan Indonesia untuk menyertakan aktivitas transisi dalam taksonomi di Indonesia. Karena pada saat ini, aktivitas transisi belum diakui dalam mayoritas taksonomi yang ada di dunia. Hal ini menjadi salah satu tantangan yang dihadapi oleh proyek-proyek transisi untuk memperoleh pendanaan. Untuk itu, dengan adanya momentum Chairmanship Indonesia di ASEAN 2023, Indonesia bekerja keras untuk mendorong tercakupnya aktivitas transisi pada Taksonomi ASEAN.

Menggunakan sistem green light dalam taksonominya, taksonomi Indonesia maupun ASEAN memiliki tiga kategori aktivitas yaitu; green, amber, dan red. Setiap kategori ini memiliki kriterianya masing-masing. Untuk aktivitas transisi, dapat dimasukan ke dalam kategori-kategori secara bertahap. Sebagai contoh, aktivitas transisi dapat dikategorikan sebagai green, namun semakin lama aktivitas transisi tersebut akan menjadi red. Tentu penentuan ini akan merujuk pada situasi dan kondisi di masa depan.

Transisi di Indonesia: Mengatasi Oversupply Energi

Dalam melakukan transisi secara umum, Indonesia juga harus “keluar” dari kebiasaan transisi yang sudah dilakukan banyak negara di dunia. Umumnya, aktivitas transisi yaitu pemensiunan batu bara akan dibarengi dengan pembangunan energi terbarukan. Namun kasus yang berbeda terjadi di Indonesia. Saat ini, Indonesia memiliki tantangan pada kapasitas listrik, yaitu adanya overcapacity atau oversupply listrik di Indonesia. Sehingga, Indonesia fokus dalam mengatasi permasalahan ini terlebih dahulu.

Hubungi Kami

Keperluan

13 + 12 =

Pin It on Pinterest

Share This