Penyelenggaraan Konvensi dan Pameran IPA (Indonesia Petroleum Association) pada 1-3 September 2021 mendatang dimulai dengan acara pendahuluan (pre-event) yang diadakan pada tanggal 17 Juni dan 28 Juli 2021. Mewakili Febrio Nathan Kacaribu, Kepala Badan Kebijakan Fiskal, Kementerian Keuangan RI, Masyita sebagai Staf Khusus Menteri Keuangan RI Bidang Perumusan Kebijakan Fiskal dan Makroekonomi, menjadi narasumber pada Pre-Event kedua Konvensi dan Pameran IPA, tanggal 28 Juli 2021. Topik yang dibahas adalah “Carbon Policies in Indonesia, Striking the Balance Betwewen Carbon Emission Target and the MMBOPD/12 BSCFD Target” secara virtual.
Beberapa narasumber yang turut hadir pada acara tersebut adalah Staf Ahli Menteri ESDM RI Bidang Lingkungan Hidup dan Tata Ruang, Saleh Abdurrahman, Direktur Jenderal Pengendalian Perubahan Iklim Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI, Laksmi Dewanthi, Wakil Kepala SKK Migas, Fatar Yani Abdurrahman, dan Dirtektur Repsol Indonesia, Greg Holman. Moderator pada acara tersebut adalah Dirktur Riset Hulu Migas Asia Pasifik Wood Mackenzie, Andrew Harwood.
Pada kesempatan tersebut, Masyita menyampaikan beberapa kebijakan fiskal untuk menghadapi isu perubahan iklim, diantaranya insentif pajak dan pengembangan teknologi hijau, implementasi climate budget tagging serta penerapannya pada anggaran belanja daerah, dan Green sukuk. Selain itu, Masyita juga menjelaskan mengenai pajak karbon (carbon tax) dan harga karbon (carbon pricing), serta pendanaan untuk mendukung target NDC (nationally determined contribution).
Untuk lebih lengkapnya, simak acara IPA Convex Pre-Event 2: Carbon Policies in Indonesia, Striking the Balance Betwewen Carbon Emission Target and the MMBOPD/12 BSCFD Target pada kanal Youtube Indonesia Petroleum Association di bawah.